Aku pernah mengenal cinta tanpa syarat yang pernah berpangku dalam waktu yang lama
itu hanya melewati hampir seribu hari yang membosankan
kecuali saat bersamamu
Aku pernah mengenal cinta tanpa syarat melalui cerita masa lalu yang terkuak
hati kecilku sedikit tercabik liar mendengarnya
tapi itu yang membuat kita pernah sedekat nadi
Aku pernah mengenal cinta tanpa syarat yang membawa pesan sederhana mengungkap isi hati
pesan itu kuterima ketika separuh rasa meraung sepi
walaupun saat itu jarak pemisah yang lebar menjadi saksi janji suci
Kemudian tanpa akal panjang, cinta tanpa syarat itu kulempar dan terburai di ruangan hampa
yang kemudian menjadi bumerang dan kulempar, berbalik, kulempar, dan berbalik terus menerpa udara
hanya diam saja menunggu bumerang itu berhenti berputar
sambil mendengar cerita wanita-wanita penggantiku
Kamu mungkin tidak tahu apa yang kupertaruhkan untuk meninggalkan dongeng sederhana ini
mengikuti kisah Cinderella, aku meninggalkan sepatu kacaku disana
tapi kamu bahkan tak melacak jejakku
Setelah dua atau tiga wanita mungkin, cinta tanpa syarat itu menampakkan sosoknya
mencium jejak sepatu kacaku yang tertinggal
kenapa setelah beratus-ratus hari?
dan dengan mudahnya aku terjatuh lagi ke masa lalu
mengulang kembali dari awal lembaran cerita dongeng lama
aku tak pernah bosan dengan semua ini
jika iya, titik kecil di hati ini tak akan mampu membuka kembali ruang kosong
kamulah alasanku kenapa mereka tak pernah tinggal lama
memori kecil tentangmu dengan mudah menghapus kehadiran mereka yang bahkan tinggal bayangan
tapi kisah ini tak pernah kuakui langsung
karena tiga detik setelah kamu hadir, cintaku tak lagi tanpa syarat
aku padamu tanpa syarat, kau denganku sebaliknya dengan alasan bodohmu
tetap saja aku masih menjatuhkan diri dengan sengaja
padahal tahu itu adalah jebakan yang sama
teringat akan doaku sebelum kau hadir lagi
aku pernah berharap itu bukan darimu
tapi nyatanya karma itu pun singgah
meninggalkan bekas luka permanen yang tersembunyi jauh tanpa seorang pun tahu
aku tahu ini bodoh, tapi doaku terus bergumam
semoga kebahagiaan selalu menghampirimu,
cintaku yang pernah tanpa syarat
Salamku, dari Nostalgia labil yang pernah mengisi detikmu dengan penuh kesabaran :)
itu hanya melewati hampir seribu hari yang membosankan
kecuali saat bersamamu
Aku pernah mengenal cinta tanpa syarat melalui cerita masa lalu yang terkuak
hati kecilku sedikit tercabik liar mendengarnya
tapi itu yang membuat kita pernah sedekat nadi
Aku pernah mengenal cinta tanpa syarat yang membawa pesan sederhana mengungkap isi hati
pesan itu kuterima ketika separuh rasa meraung sepi
walaupun saat itu jarak pemisah yang lebar menjadi saksi janji suci
Kemudian tanpa akal panjang, cinta tanpa syarat itu kulempar dan terburai di ruangan hampa
yang kemudian menjadi bumerang dan kulempar, berbalik, kulempar, dan berbalik terus menerpa udara
hanya diam saja menunggu bumerang itu berhenti berputar
sambil mendengar cerita wanita-wanita penggantiku
Kamu mungkin tidak tahu apa yang kupertaruhkan untuk meninggalkan dongeng sederhana ini
mengikuti kisah Cinderella, aku meninggalkan sepatu kacaku disana
tapi kamu bahkan tak melacak jejakku
Setelah dua atau tiga wanita mungkin, cinta tanpa syarat itu menampakkan sosoknya
mencium jejak sepatu kacaku yang tertinggal
kenapa setelah beratus-ratus hari?
dan dengan mudahnya aku terjatuh lagi ke masa lalu
mengulang kembali dari awal lembaran cerita dongeng lama
aku tak pernah bosan dengan semua ini
jika iya, titik kecil di hati ini tak akan mampu membuka kembali ruang kosong
kamulah alasanku kenapa mereka tak pernah tinggal lama
memori kecil tentangmu dengan mudah menghapus kehadiran mereka yang bahkan tinggal bayangan
tapi kisah ini tak pernah kuakui langsung
karena tiga detik setelah kamu hadir, cintaku tak lagi tanpa syarat
aku padamu tanpa syarat, kau denganku sebaliknya dengan alasan bodohmu
tetap saja aku masih menjatuhkan diri dengan sengaja
padahal tahu itu adalah jebakan yang sama
teringat akan doaku sebelum kau hadir lagi
aku pernah berharap itu bukan darimu
tapi nyatanya karma itu pun singgah
meninggalkan bekas luka permanen yang tersembunyi jauh tanpa seorang pun tahu
aku tahu ini bodoh, tapi doaku terus bergumam
semoga kebahagiaan selalu menghampirimu,
cintaku yang pernah tanpa syarat
Salamku, dari Nostalgia labil yang pernah mengisi detikmu dengan penuh kesabaran :)
0 comment:
Posting Komentar
Jangan cuma baca aja, komentar juga dong! Tapi komentar yang baik-baik ya :)