Dunia Tak Seindah Surga, Tapi Cinta Lengkapi Kita



“DUNIA TAK SEINDAH SURGA, TAPI CINTA LENGKAPI KITA”

Satu hal yang aku pikirkan pas dengar kata-kata itu. Dunia tak seindah surga. Iya, gak ada tempat yang seindah surga. Karena memang surga tempat terbaik yang diciptakan Allah. Tempat yang gak ada saingan. Gak ada yang salah dengan 4 kata itu.

“Tapi cinta lengkapi kita”

Awalnya aku gak terlalu masalahin kata-kata itu. Sampai akhirnya, aku sadar ada yang salah dari kata-kata itu. Indah memang hidup yang dilengkapi cinta. Bersyukurlah buat orang-orang yang bisa mencintai dan dicintai. Kalian termasuk orang-orang beruntung. Tapi, ada yang kalian lupain dari kata-kata itu. Ada kata “kita” disana. 

Waktu nama kalian disebutkan sebagai warga-warga yang bakal menempati suatu desa yang bernama “XI IPA-2”, belum ada kata “kita” disana. Aku dan kalian butuh adaptasi. Adaptasi ke kelas baru, teman baru, guru baru, wali kelas baru, suasana baru, peraturan baru dan pastinya masalah baru.

Lalu, memasuki fase setelah adaptasi, aku dan kalian dihadapkan oleh tugas-tugas berat yang mengharuskan kalian untuk bekerjasama, tugas kelompok. Tugas yang membuat kalian gak bisa tidur memikirkannya, rasa panik dan pasrah seakan menyatu. Rasa takut dimarahin guru kalo gak siap tugas itu. Dan rasa puas ketika tugas itu siap dan kalian mendapat pujian dari guru. Disitulah awal lahirnya kata “kita”.

 

Copyright © Syifa-chan. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online