Koin dari Teman Masa Lalu



Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun tampak terengah-engah karena berlari mendekati teman yang sudah sepuluh hari dikenalnya, sedang duduk di rumput pinggir sawah.
“Hei, hidung rata. Kamu kemana aja, sih? Kok lama banget?”
Perempuan yang dipanggil ‘hidung rata’ itu tampak mengerucutkan bibirnya setelah diejek oleh laki-laki yang diam-diam disukainya itu. Disa memang berhidung pesek atau lebih tepatnya berhidung kecil yang membuat kesan imut di wajahnya.
“Maaf, Luki. Tadi aku disuruh mamaku sebentar. Hehe.”
Luki merengut mendengar jawaban Disa, “Yaudah gak apa-apa. Duduk sini.” Katanya kemudian sambil menepuk tanah berumput di sebelahnya.
            “Ada apa sih? Kamu kok tumben manggil aku kesini? Sore-sore gini lagi.” tanya Disa penasaran. Luki hanya diam menanggapinya, kemudian mengeluarkan koin seratus rupiah dari saku celananya.
            “Sebelumnya kita main ‘Jujur-jujuran’ dulu. Seperti biasa, kamu yang lambang burung garuda, dan aku angka seratusnya.” jelas laki-laki yang ternyata diam-diam juga menyukai gadis berusia 7 tahun itu.
            Tiap kali bertemu, mereka selalu memainkan permainan yang mereka sebut ‘Jujur-jujuran’ itu. Cara bermainnya, salah satunya harus melempar koin lalu menangkapnya di punggung tangan. Yang pilihan sisi koinnya di atas itulah yang akan memberi pertanyaan, dan lawannya harus menjawab dengan jujur. Tentu saja, ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang.
            “Oke. Setuju.” jawab Disa disertai anggukan dan cengiran khasnya.
           

Kehidupan Baru, Semangat Baru...



Kasian juga ya blog ini. Udah hampir setahun dianggurin. Huft~
Ada dua faktor kenapa aku gak ada posting setelah ulang tahunku beberapa bulan yang lalu. Pertama, blog ini sedang dalam renovasi (yaelah bro bahasanya) waktu itu. Jadi, demi menjaga ketentraman sang pembajak pembuat header blog(Imam ramzani), aku memutuskan untuk vacuum cleaner hingga blog ini benar-benar siap di isi kembali #tsaah #padahalemangmalasngeblog #PLAK

Nah, faktor yang terakhir inilah yang pengin aku ceritakan ke kalian. Muahahaha..uhuk..uhuk.. *keselek laptop*

Jadi, udah hal yang lazim bagi anak kelas 3 SMA yang baru tamat untuk mengikuti berbagai ujian masuk ke universitas yang diinginkan. Begitulah yang terjadi dengan aku dan beberapa ceman-ceman akoh. Masalahnya adalah, apa itu lazim? Entahlah, aku juga gak tau.

 

Copyright © Syifa-chan. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online