Surat dari Pengagum Rahasia

Dear, Malaikat yang lupa membawa sayap.

Sejak kau menampakkan sosokmu,

Kelam malam tak lagi menggelapi pagiku,

siangku tak lagi sesuram hujan sore,

dan malamku bersinar seperti matahari.

Mungkin ini gila.

Dan memang itulah adanya.

Bahkan ilalang ikut menari melihatku bahagia.

Tapi, sepertinya aku melihat malaikat lain.

Yang sama sepertiku, sama-sama wanita.

Kupikir dia turun mencarimu,

dan membawakan sayap-sayapmu yang tertinggal.

Mungkin kau akan bersamanya.

Pergi seperti sebelum kau tak ada.

Tak apa, malaikat bersama malaikat sangatlah pantas.

Aku berterimakasih sebelumnya.

Terimakasih pernah singgah ke hidupku,

Terimakasih telah mengisi kekosongan hati,

walau hanya sebentar.

Terimakasih atas waktu-waktu yang berharga

Dan terimakasih telah menyiksa rasaku.

Dari pengagum rahasia yang tak pantas dimiliki.